Friday, August 14, 2009

Bau Petai

Ini perkara gampang (heheheh kalau di Pahang, ia membawa makna yang teruk tapi di Indonesia bermakna mudah atau senang).

Rendamkan petai dalam air basuhan beras dan biarkan ia selama kira-kira setengah jam sebelum dimakan atau dimasak.

_________________________________________________________
Parkia speciosa is the scientific name of a plant used as a culinary item. More common names would be petai, satow/sator, bitter bean and so forth. Quite popular in southeast Asia, some say it is an acquired taste. It has a mild bitter taste, like, well, cocoa, and the bitterness is definitely not a hindrance for most people. Rather it's kind of like a pleasant kind of bitterness.

What repel some people from it is the smell. Even your urine would reek of petai for probably a full day to wreak (get it? reek & wreak) havoc in your office's toilet.

Some say, to get rid or reduce its smell, immerse the beans in the water that you use to wash your rice before you boil it. It has to be submerged in water for about half an hour before being cooked or eaten.

Tuesday, August 11, 2009

Rindunyeeeeeeee

Hatiku merayu rindu
Kasihku padaMu syahdu
Munajat hamba padaMu
Mengharap kasih sayangMu

Carilah ilmu mengenal Allah
Tanamkan takut neraka Allah
Sampaikan harap surga Allah
Carilah keridhoan Allah

Rinduku ya Rasulullah
Padamu ya Habibullah
Walau tak pernah bersua
Cintaku tetap membara

Rinduku ya Rasulullah
Padamu ya Habibullah
Engkaulah buah hatiku
Engkaulah kekasih Allah

Alangkah indah pribadimu
Tidak tergambar mulia akhlaqmu
Engkaulah rasul pilihan Allah
Kaulah rahmat seluruh alam

My heart is loving You
My heart is just for You
Knowing You Allah
I will try to get close to You

Let us find the way to know God
Feel the torches of hell-fire
Think of pleasures of paradise
Find the way to get Allah's love

Hatiku merayu rindu
Kasihku padaMu syahdu
Bertemu Allah yang esa
Menjadi idaman kalbu

Tuesday, August 4, 2009

Petua Menghilangkan Kesedihan

Belasungkawa

Stacy anak kucing kesayangan ramai telah kembali menemui Allah yang maha mengasihani. Sesugguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Mengasihani. Kematian Stacy tentunya ada hikmah yang tersendiri. Hanya Allah Maha mengetahui.

Masih kuingat dengkuran Stacy di dalam dangkapan...

Sedih tanpa sebab
Semasa saya masih anak-anak terkadang terasa sedih tanpa sebab dalam hati. Suatu hari, ketika hal ini berlaku, ibu saya memberi petua supaya membaca Alam Nasyrah. إن شاء الله kesedihan itu akan berkurang.

Salah satu penyebab sedih dan dukacita atau terasa kekosongan jiwa adalah ketika Allah SWT ingin mengampunkan dosa-dosa kita. Maka diberinya kita rasa tidak selesa. Maka hendaklah kita segera mengingati Allah yang Maha Pengasih.

Satu do'a yang ma'thur (do'a yang diajarkan sendiri oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadith yang sahih) khusus untuk kesedihan dan sebagai pelindung dari dengki khianat manusia serta memperbaiki keadaan ekonomi juga mujarab. Bukan do'a yang berkuasa tapi berkat do'a itu maka إن شاء الله akan diangkat Allah akan kesedihan kita.

“Allahumma inni auzubika minal hammi wal hazan..”; maksudnya: “ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kecemasan dan kesedihan..”

Dapatkan satu naskhah al ma'thurat susunan Imam Hassan Al Banna bagi do'a ini dan amalkan setiap hari. 3x pagi dan 3x dikala petang.

La Tahzan
Hazan ialah perkataan 'arab yang diterjemahkan sebagai sedih atau kesedihan. Buku La Tahzan yang dinukilkan oleh alim Saudi tersohor, Dr. Aidh Abdullah Al Qarni boleh dimanfaatkan oleh muslim juga non-muslim. Kadang-kadang ketika saya membaca buku beliau, saya merasakan seolah-olah beliau sedang duduk di hadapan saya memberi nasihat. Mungkin hasil tulisan beliau ditulis dari qalb (jantung hati) lantas terus masuk ke hati saya. Saya terfikir, adakah beliau keturunan Uwais Al Qarni, yang hidup di zaman Rasulullah tercinta tapi tidak pernah sekalipun pernah bertemu mata. Diatur oleh Allah untuk panduan kita. Bahawa orang yg tidak pernah sekalipun bertemu nabi saw, masih mampu mencintai baginda.

Rinduku ya Rasulullah
Padamu ya Habibullah
Walau tak pernah bersua
Cintaku tetap membara

Rinduku ya Rasulullah
Padamu ya Habibullah
Engkaulah buah hatiku
Engkaulah kekasih Allah

About This Blog

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum

Lorem

Link Count Widget

Kelaster Pete

tracker

enough nang

Followers

Web Design

My Photo
Helmi
About...
View my complete profile

Cari sampai dapat...